Karena Keyakinan dan Harapan itu, Aku akan Terus Bertahan

Hidup dan waktu itu bagaikan dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya sama – sama melaju untuk menjawab setiap ketakutan, kegembiraan, kekhawatiran, ataupun keyakinan. Adakalanya kita berada pada suatu titik dimana kita sangat yakin dengan apa yang kita miliki tetapi tidak jarang kita dihadapkan pada suatu ketidakyakinan akan apa yang kita miliki.

Allah pun dengan tegas mengatakan bahwa Allah tidak akan menguji hambaNYA di luar batas kemampuan yang dimilikinya jadi sebenarnya kekhawatiran itu seharusnya tidak ada jika kita merasa yakin kalau Allah itu ada. Namun manusia dengan segala kelebihan dan keterbatasannya memang tidak bisa memungkiri bahwa setiap episode yang dialaminya membuat manusia seringkali melakukan kesalahan yang secara tidak langsung membuat keraguan dalam hati akan ketegasan yang difirmankan Allah dalam Alquran. Dalam segala hal tentunya, maut, jodoh, dan rizky diantaranya. Setan memang begitu lihai mengelabui manusia, karena memang itu adalah ikrar sejati mahluk Allah yang dikenal dengan sebutan “setan” ini.

Tidak mengapa karena memang surga terlalu indah bagi seorang manusia yang gampang menyerah. Yang pasti Allah tidak menilai kita dari hasil akhir melainkan dari sejauh mana ikhtiar dan kesungguhan yang manusia itu lakukan. Buktinya setiap orang yang bekerja dengan tekun, sungguh – sungguh, tidak gampang menyerah, semua sukses meski dengan berbagai latar belakang keyakinan. Jadi semua menjadi bukti bahwa Allah itu tidak pernah menyia – nyiakan hambaNya yang bersungguh – sungguh. Dan karena kita meyakini kalau Allah itu ada maka sudah sepantasnya dan menjadi kewajiban plus kebutuhan untuk kita menyelaraskan ikhtiar kita dengan apa yang Allah perintahkan, meski kita sadar seringkali kita mengecawakan Allah. Ya Allah maafkanlah kami yang sering mendholimi diri kami. Maaf, maaf, dan maaf ya Tuhanku.

Jangan menyerah karena Allah melarang kita untuk berputus asa. Ingat adanya masalah itu karena memang ada jalan keluarnya. Masalah bukan untuk disesali atau bahkan ditangisi yang justru membuat produktivitas kehidupan kita menurun. Banyak pelajaran dan pengalaman bahwa kesuksesan atau keberhasilan itu tidak begitu saja datang secara tiba – tiba, tetapi membutuhkan perjuangan yang tentunya tidak mudah. Ayo tetap semangat dalam kondisi apapun, semangat untuk terus berkarya demi agama, orang tua, bangsa dan nengara. Insya Allah,,

Ya Allah tunjukanlah jalan yang benar itu benar dan berilah kami kekuatan untuk menjalankannya, dan tunjukkanlah jalan yang salah itu salah dan berilah kami kekuatan untuk menjauhinya,, amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari “Ketidakbisingan” Yogyakarta

UN Berbasis Minat dan Bakat, Kenapa Tidak?

Imajinasi Percakapan Ayah dan Anak