Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Belajar Baik (Mahluk itu Bernama Media Sosial)

Gambar
Pernahkah kita memposting di media sosial entah facebook, instagram, twitter, path dan mahluk medsos sejenisnya tentang aktivitas ibadah kita? Misalnya beberapa contoh di bawah ini : Gambar diambil dari halaman blog http://kata-terbijak.blogspot.co.id “Alhamdulillah, buka hari ini terasa begitu nikmat.”  “Saat yang tepat untuk bersujud,” update status pas bangun di tengah malam. “Bersyukur tahun ini bisa berqurban 1 ekor sapi,” posting status sambil upload photo sapi yang telah dieksekusi oleh jagal.  “Tempat yang sangat indah, alhamdulillah bisa datang di rumah Allah,” update status sambil upload photo di depan ka’bah saat umroh.  “Bersyukur bisa menjadi bagian dari pembela alqur’an,” update status sambil wefie bareng teman-teman saat aksi. “Ikut majelis ilmu dulu biar tambah kece,” posting status sambil upload photo sedang ikut majelis ilmu bareng ustadz terkenal misalnya.  “Jum’atan dulu biar tambah ganteng,” posting status sambil selfie dengan baju muslim. 

Komunikasi Politik ala Tukang Mebel

Gambar
Masih segar diingatan kita bagaimana peristiwa tanggal 4 November 2016, bagaimana Presiden Jokowi jadi bulan-bulanan hampir mayoritas seluruh rakyat facebook dan twitter di Indonesia. Keputusan Jokowi untuk tidak menemui jutaan massa yang aksi pada saat itu bagi mayoritas rakyat Indonesia justru malah memperkeruh suasana. Termasuk saya dan istri saya yang sampai harus diskusi panjang lebar kali tinggi untuk saling memberikan analisis masing-masing,hhee. Seorang Jokowi yang tenar karena kedekatannya dengan rakyat memilih untuk menengok proyek bandara daripada menemui Ulama dan para Kyai yang datang dari seantero daerah di Indonesia. Saya pun menyayangkan keputusan beliau untuk tidak menemui rakyatnya.  Foto aerial ribuan umat Islam melakukan zikir dan doa bersama saat Aksi Bela Islam III di kawasan Bundaran Bank Indonesia, J akarta, Jumat, 2 Desember 2016. Foto :  ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan Hanya saja saya paham satu hal bahwa dibalik semua keputusan yang kita ambil, membuat