Sepi itu Membawa Kedamaian

22 : 36

16 Februari 2011

Semangat datanglah untukku...

Sudah beberapa hari ini aku tersibukkan oleh berbagai macam revisi skripsi yang diberikan oleh dosen pembimbingku. Seringkali berlama-lama di depan komputer untuk coba memperbaiki lembar demi lembar. Bahkan lebih tepatnya aku sudah mulai bosan membuka microsoft word,hhe. Emm tapi inilah ujian yang harus ak lewati, tak peduli orang mau berkata apa. Yang penting aku telah memutuskan untuk menyelesaikan hasil penelitian ini lewat sebuah karya yang bernama skripsi.

Tak ada kopi, tak ada perhatian dari lawan jenis, tak ada pula makanan di meja, tapi satu hal yang aku rasakan selama kesendirianku beberapa hari ini. Allah memberiku kedamaian yang begitu sangat luar biasa. Entah dari mana datangnya, tapi aku bersyukur Allah memberiku nikmat yang sungguh begitu luar biasa ini.

Terkadang memang ada perasaan rindu akan perhatian kaum hawa entah dalam bentuk Ibu, saudara, atau kekasih. Ahhhh tapi buat apa mengharapkan hal yang seharusnya tidak banyak aku harapkan. Keputusan orang yang selama ini dekat denganku untuk satu per satu menjauh dariku lambat laun bisa aku terima. Mungkin mang selama ini aku menduakan Allah jadi Allah menegurku dengan jalan ini. Tak apalah selama dengan jalan ini aku bisa makin dekat dengan Allah aku akan berusaha dengan ikhlas ngejalaninya.

Tak akan selesai memang semua tanggungjawab yang aku emban jika aku hanya berpangku tangan, mengeluh, gampang menyerah atau bahkan terlalu banyak mencari alasan. Yang harus aku lakukan adalah tetap semangat ngejalani semua episode ini. Aku sadar ini yang aku minta, aku ingin bercinta hanya dengan Allah saat ini dan biar kelak Allah memberiku petunjuk mana pasangan hidup yang terbaik buatku kelak. Teman sekelas, adk, teman sma, ahhh semuanya telah menentukan jalan hidup masing-masing. Doaku semoga kalian mendapatkan teman hidup yang terbaik, teman hidup yang bisa membuat kita semakin mengerti apa maksud dari hidup yang kita jalani ini. Ak senang karena aku mulai bisa merasakan kembali kedamaian hati. Ya Allah tunjukkanlah jalan yang benar itu benar dan berilah hamba kekuatan untuk menjalaninya dan tunjukkanlah jalan yang salah itu salah dan berilah hamba kekuaatan untuk menjauhinya. Insya Allah segala sesuatu akan indah pada masanya. Biarlah Allah yang menunjukkan segala sesuatunya. Saat ini yang harus aku lakukan adalah tetap memelihara semangat untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang telah aku ikrarkan selama ini. Ya Allah izinkanlah hamba untuk bisa mewujdukan mimpi-mimpi itu J

Man jadda wa jadda...

Komentar

  1. like your writting...
    touching and inspiring :)

    BalasHapus
  2. terima kasih neng :)
    belajar memaknai dari setiap kejadian yang ak lewatin neng,, hanya itu yang coba ak lakukan. saling mendoakan ya :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari “Ketidakbisingan” Yogyakarta

UN Berbasis Minat dan Bakat, Kenapa Tidak?

Imajinasi Percakapan Ayah dan Anak