Masihkah ada sinar bintang?

(Senin, 28 Februari 2011)

Saat semua terlihat semakin gelap...


Bintang yang biasanya bersinar itu mulai redup,

Malas, resah, gelisah, malu, dan takut untuk kembali bersinar,

Bukan, sungguh bukan karena kalah dengan keadaan tpi karena sulitnya menemukan arah,

Arah yang membawa seorang manusia mencapai apa yang ia inginkan,

Andaikan peta itu segera ditmukan mungkin keadaan tidak lagi seperti ini,

Terkadang peta Tuhan dan peta manusia berbeda tujuan,

Saat seperti ini,

Tak ada kata selain pasrah dan tunduk terhadap Sang Pemilik Kehidupan,

Tapi apa salah jika kita berharap bisa menyesuaikan?

Menyesuaikan keinginan Tuhan dan keinginan bintang?

Ahhh jangan terlalu banyak berharap,

Yang pasti Tuhan itu tau melebihi apa yang kita tahu,

Hanya ada dua pilihan,

Biarlah Tuhan yang menentukan atau tinggalkan Tuhan,

Tuhan tak butuh kita,

Tapi kita yang butuh Tuhan,

Kupasrahkan segala sesuatunya hanya padaMu duhai Tuhan,

Tpi berilah hamba kekuatan agar bisa terus bertahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari “Ketidakbisingan” Yogyakarta

UN Berbasis Minat dan Bakat, Kenapa Tidak?

Imajinasi Percakapan Ayah dan Anak