arief cinta ALLAH, cinta banget

Terkadang kita malu dan enggan untuk mengatakannya. Tapi semoga setelah ini kita tak lagi enggan untuk mengatakannya di setiap sujud, di setiap kita mendapatkan kebahagiaan, di setiap kita mendapatkan pujian, pun di saat kita mendapat cobaan berupa kesedihan. Karena hanya Allah yang pantas menpadatkan cinta sejati..

Mengakui dan meyakini keberadaanNYA tapi terkadang saya sering menduakanNYA. Kalimat ini cukup menggambarkan apa yang telah saya lakukan selama ini. Allah yang telah begitu baik, memberikan cinta dan kasih, iya Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang. Malu jika ingat pengkhianatan yang telah saya lakukan tapi sungguh Allah begitu baik masih memberi saya kesempatan untuk memperbaiki diri. Dan bahkan Allah yang menunjukkan satu-persatu jalan yang seharusnya aku pilih. Segala puji hanya milikMU ya Rabb...

Emmm bahkan kadang mulut ini terlalu susah untuk membalas cinta kasih yang diberikan oleh Allah. Tapi saat dengan mahluk yang diciptakan olehNYA malah mulut ini terlalu mudah mengatakan hal-hal yang seharusnya hanya pantas ditujukan untuk Allah. Iya selama ini berat sekali mengatakan aku cinta Allah. Mungkin hati ini yang telah tertutup hingga begitu sulit merasakan cinta sejati yang dari Sang Maha Pengasih dan Penyayang. Tapi sekali lagi Allah benar-benar begitu baik memberiku kesempatan di usiaku yang sudah semakin dewasa. Tak bisa membayangkan jika Allah memanggilku pada saat aku sedang melakuka maksiat, atau mungkin Allah memanggilku saat sedang aku lupa akan kuasaNYA. Ya Allah sungguh nikmatmu tak terbatas oleh apapun yang ada di alam semesta ini.

Menjadi baik di hadapan Allah, menjadi pintar di hadapan Allah, menjadi soleh di hadapan Allah, dan menjadi apapun hamba ke depan sya berusaha untuk semata-mata saya tujukan padaMU ya Rabb. Karena sungguh hanya Engkau yang pantas mendapatkan itu semua. Percuma jika hamba mendapatkan segalanya tapi hamba jauh dariMU, yang ada memang hanya kebahagiaan semu. Allah sungguh besar nikmat yang Engkau berikan pada hamba.

Mulai saat ini hamba tak akan ragu lagi untuk mengatakan arief cinta Allah, cinta banget. Tak tau harus bagaimana membalas cinta dan kasih yang Engkau berikan selama ini tapi hamba berjanji akan berusaha semampu hamba menjalankan apa yang Engkau perintahkan dan menjauhi apa yang Engkau larang. Hamba mhon kuatkan hamba dan berilah hamba keistiqomahan. Perasaan ini hanya sepantasnya Engkau yang memiliki. Kalaupun kelak akan berlabuh pada hambaMU, berilah hamba tempat berlabuh yang bisa membuat hamba dari hari ke hari semakin dekat dengan Engkau ya Rabb. Sekali lagi arief cinta Allah, cinta banget. Semoga Engkau berkenan menerima cinta hambaMU yang penuh dengan kekurangan dan kelemehan ini. Arief cinta Allah...

26 Maret 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari “Ketidakbisingan” Yogyakarta

UN Berbasis Minat dan Bakat, Kenapa Tidak?

Imajinasi Percakapan Ayah dan Anak