Jika pada akhirnya
Pengalaman mengajarkan kita akan
banyak hal. Tentang bahagia, tentang susah, tentang mendapatkan, tentang
kehilangan, tentang kekayaan, tentang kemiskinan, dan tentang kehidupan yang
lainnya. Memahaminya sebagai suatu hikmah memang tidak semudah membalikkan
telapak tangan. Akan selalu ada bekas di setiap perjalanan hidup kita. Dan biarkan
waktu yang memaksa kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik atau justru
sebaliknya.
Menjadi lebih bijak adalah
harapan setiap orang. Pun begitu denganku, berharap saat ini dan ke depannya
bisa lebih bijak dalam memaknai kehidupan. Dan jika dalam perjalanannya aku
harus berbelok, atau bahkan seringkali berhenti di jalan, aku harap itu adalah rangkaian
perjalanan, bukan dari akhir perjalanan. Jika perjalan itu sampai pada episode
dengan seseorang aku harus menjalaninya, aku berharap dia bisa menjadi
pengingat saat aku salah, menjadi penyemangat saat aku jatuh, menjadi sahabat
saat dunia terasa begitu berat.
Jika pada akhirnya itu kamu, aku
berharap karena Allah kita bersatu. Karena Allah kita menjalani episode baru.
Karena Allah kita menjalani kehidupan baru. Tentang dunia yang terlalu duniawi
untuk dimaknai, aku berharap saat bersamamu, kita bisa kembali memaknai dunia
dengan segala ketidakduniawiannya. Melihat dunia dengan kejujuran. Melihat dunia dengan semangat berbagi,
melihat dunia dengan kesederhanaan, melihat dunia dengan segala ketulusan,
bukan dengan kerakusan, topeng, kemunafikan, dan keserakahan seperti yang sering
kita lihat saat ini.
Jika pada akhirnya itu kamu, aku
berharap kita bisa berjuang bersama tanpa ada identitas bendera. Memberikan
manfaat sebanyak-banyaknya untuk kemajuan umat, menjadi pintu rizky bagi
saudara kita yang membutuhkan.
Jika pada akhirnya itu kamu, aku
berharap bisa menjadi lelaki terbaik untukmu. Menjadi pemimpinmu, menjadi ayah
terbaik bagi anak yang lahir dari rahimmu, menjadi pelengkap kehidupanmu, dan
menjadi pencari rizky untukmu.
Jika pada akhirnya itu kamu, aku
berharap menjadi laki-laki yang paling beruntung di dunia ini.
Jika pada akhirnya itu kami
bersatu, izinkan kami senantiasa dekat dengan Engkau ya Rabb, dekat dengan
Engkau dalam keadaan apapun. Dalam keadaan kaya atau miskin, dalam keadaan
sehat ataupun sakit, dalam keadaan senang ataupun sedih, dalam keadaan apapun
ya Rabb. Jadikanlah kami ahli ibadah
dengan kesehatan dan kecerdasan yang Engkau anugerahkan pada kami serta
jadikanlah kami ahli sedekah dengan
keberkahan dan keberlimpahan rizky yang Engkau anugerahkan pada kami.
Jika pada akhirnya itu kamu, aku
berharap hanya ajal yang membuat kita tak lagi bersatu. Teruntuk calon istriku,
tolong saat kita nanti telah bersatu, bantu aku memantaskan diri agar kelak aku
bisa bertemu dan memeluk manusia sempurna yang pernah Allah ciptakan,
Rosulullah Muhammad SAW.
Aamiin.
Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun waj’alna lilmuttaqina imama.. -Gratitude is an Attitude- Insya Allah..
BalasHapusaamiin. insya Allah adk :)
BalasHapus