Pak Jokowi we Lope and Hattt You


Bismillah...

Sedih nglihat perpecahan yang entah kpan selsainya.hhe. Yang pro ngebalain seakan-akan Pak Jokowi adalah nabi. Yang satunya selalu nyinyir ngejelek2in seakan-akan Pak Jokowi tidak ada benarnya. Yahh, pro dan kontra memang sudah ada sejak jaman Rosulullah SAW dulu. Karena sy belum bisa melakukan apa-apa, saya lebih memilih mendoakan dan mencoba berpikir seobyektif atas apa yang terjadi di tempat lahirku ini. Selain mendoakan, akhir-akhir ini sya mencoba mencari informasi berkaitan dengan Presiden Jokowi baik informasi positif maupun negatif. Tapi ini perspektif sya nggeh 

Berita yang terkategorikan kontroversi dan negatif menurut pendapat saya grin emoticon
  • Pada awal penunjukkan menteri, apa yang digembar-gemborkan Presiden Jokowi ingin membentuk kabinet yang ramping tidak terealisasi. Komposisi profesional dan politisi juga dinilai masih identik bagi-bagi kursi.
  • BBM diserahkan ke mekanisme harga pasar. Ini paling kontroversi sebenarnya menurut saya. Saya belum berani mengkaji terlalu teknis, cuman kalau melihat tinjauannya UUD, kebijakan ini paling rawan melanggar konstitusi. Karena seharusnya segala sesuatu yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak dikuasi negara.
  • Privasi PNS yang terusik saat melakukan hajatan. 
  • Pemilihan Agung Prasetyo sebagai Jaksa Agung yang notabenenya politisi. Katanya sih, ini merupakan kader pilihan Nasdem yang berarti salah satu anak emas Pak Surya Paloh. Ya sedikit demi sedikit keinginan Pak Jokowi tidak bertransaksi dalam berpolitik tereduksi.hhe.
  • Penghilangan diskon pesawat. Hal ini tentu implikasi dari ada cobaan berat bangsa ini, kecelakaan pesawat air asia. Ya saya kurang begitu paham detailnya apakah harga tiket murah memiliki korelasi terhadap keamanan pesawat.
  • Penunjukkan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Ini yang paling ramai dibicarakan masyarakat saat ini.  Alih-alih memperbaiki citra, momen ini justru menjadi titik ujian terberat kepemimpinan Presiden Jokowi. Budi Gunawan yang terindikasi rekening gendut katanya titipan Bu Mega makanaya Presiden Jokowi sulit menolak.
  • Putra Jokowi makan daging babi.
  • Dan kontroversi terakhir kerjasama Indonesia dengan Proton dalam mengembangkan mobil nasional
Berita yang terkategorikan positif menurut perspektif saya
  • Pembubaran 10 lembaga negara nonstruktural melalui Perpres 176 Tahun 2014. Menurut saya ini prestasi besar bagi Pemerintahan Jokowi karena berani membubarkan institusi yang lumayan lama keberadaannya meski tidak sebanding dengan manfaatnya,hhe. Terlalu banyak organisasi pemerintah gak jelas yang tumpang tindih kewenangan dan tugasnya di negara ini.hhe.
  • Peresmian Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di tingkat nasional pada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai upaya meningkatkan investasi. Bukan isu lama hal ini, karena PTSP sudah diinisiasi dari awal pemerintahan Pak SBY. Tapi dengan catatan Pak Jokowi yang baru dilantik beberapa minggu dan segera meresmikan PTSP di level nasional, bagi saya ini merupakan prestasi.  
  • Penyerahan 1099 traktor ke petani Se Jawa Barat dan 3000 traktor ke Jawa Tengah dalam rangka meningkatkan produktivitas Petani. Bagi saya ini nampak ada keseriusan Pak Jokowi untuk kembali mewujudkan swasembada beras di Indonesia. 
  • Percepatan e-purchasing melalui Perpres 4 Tahun 2015. Meski rada kontroversi juga, cuman menurut pendapat saya ini salah satu upaya positif untuk mengurangi efek negatif dari pengadaan barang/jasa. Bagi aktivis yang berkecimpung di bidang pengadaan barang/jasa tentu hal ini jadi tanda positif akan masa depan pengadaan barang/jasa di Indonesia. Mengurangi kewenangan manusia dengan mesin berarti mengurangi potensi KKN bagi oknum,hhee.
  • Pengurangan anggaran perjalanan dinas baik dalam maupun luar negeri pada seluruh Pemerintah Daerah. Meskipun penghasilan oknum PNS pasti berkurang karena kebijakan ini.hhe.
  • Pelarangan rapat di hotel swasta. Ini juga lumayan kontroversi bagi para pebisnis,hhe. Maklum pemasukan hotel turun drastis karena kebijakan ini. Tapi harus diakui karena pemasukan utama dari hotel saat ini adalah uang negara.hhe. Konsep hotel untuk penunjang pariwisata memang sedikit tereduksi dan lebih ke penunjang oknum PNS mencari tambahan penghasilan.
  • Pembuatan sertifikat tanah di daerah perbatasan. Isu yang tidak banyak diliput media tapi menurut saya besar manfaatnya. Karena hal ini penting untuk legalitas kepemilikan tanah yang berarti berhubungan dengan kedaulatan negara.
  • Hukuman mati untuk terpidana bandar narkoba. Saya juga senang melihat kebijakan ini karena tidak ada tawar menawar bagi oknum yang merusak generasi penerus bangsa ini.
  • Illegal fishing ditindak tegas dengan membakar kapal. Meski tetap bagi beberapa orang ini bagian dari pencitraan,hhe. Saya menilai positif karena selama saya hidup baru kali ini saya dengar ada pembakaran kapal asing. 
  • Moratorium ijin penangkapan ikan.
  • Dan terakhir pembentukan Badan Ekonomi Kreatif. Hal ini penting karena menurut saya ekonomi kreatif adalah pasar potensial yang harus dikembangkan. Sehingga apresiasi saya dalam pembentukan institusi ini.
Kesimpulan saya, meskipun banyak kontroversi dan berita negatif tentang Presiden Jokowi tapi kita juga harus obyektif mengakui banyak hal positif yang beliau lakukan yang wajib kita dukung dan sukseskan. Pun begitu sebaliknya,banyak juga kontroversi dan berita negatif beliau yang sudah seharusnya menjadi bahan koreksi aktif kita sebagai warga negara untuk mengingatkan beliau. Dan jika beliau tidak bisa diingatkan, impeachment bukan suatu hal yang haram untuk dilakukan. Membuat semua orang bahagia memang suatu hal yang mustahil di dunia ini. Bahkan manusia sempurna sekelas Rosulullah SAW saja masih banyak yang membenci. Jadi mari kita belajar menaruh rasa benci dan cinta sewajarnya. Masih banyak hal yang bisa kita lakukan daripada sekedar membela mati-matian jagoan kita atau menjelek-jelekkan yang bukan jagoan kita. Karena sya belum mampu menjangkau Pak Jokowi secara langsung, jadi saya memilih mendoakan beliau. Meminta Allah untuk mengingatkan beliau jika kebijakannya salah, dan meminta Allah untuk menguatkan beliau jika kebijakannya memberikan manfaat untuk rakyat. Insya Allah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari “Ketidakbisingan” Yogyakarta

Catatan Seorang Peneliti (Sengketa Tanah)

Menikahlah karena Allah