"Do Something," beliau bilang.
Selasa, 19 Juni 2012. Tidak terlalu ada yang istimewa di pagi itu, hanya saja menjelang siang ada kabar menarik dari kantor bahwa pendiri tempat aku bekerja sekarang berada di Tarakan. Surprise sih enggak, hanya saja aku merasa penasaran sehebat apa sih orang yang selama ini hanya aku dengar lewat cerita orang. Tak butuh lama untuk menemui beliau, karena memang Tarakan ralatif kecil untuk dikatakan sebagai sebuah kota.hhe Rumah makan Kenari, lokasi ini yang menjadi perjumpaan awal dengan beliau. Bersama dengan senior angkatan waktu di Kampus yang juga menjadi partner tim selama di Tarakan aku menemui beliau. Ceria, ramah, dan komunikatif. Kesan itu yang aku dapatkan dari beliau. Berbincang dengan beliau selama kurang lebih 30 menit seakan cukup menggambarkan betapa sibuknya wakil rakyat yang satu ini. Hampir disetiap 10 menit, selalu saja ada telpon, bbm, atau sms dari rekan sejawat yang memang juga concern pada dunia politik. Kalimat demi kalimat coba aku pahami sebagai su...